Selasa, 21 Maret 2023

Jatuh Cinta #3

 


"Raka bagaimana? Bisa ji?" Aldi memastikan ulang apa aku bisa mengenalkannya ke Lily.


Aku terdiam beberapa saat sebelum merespon. Harga diriku seperti dipertaruhkan, aku tidak ingin kalah sebelum berjuang. 


"Maaf bro, saya juga suka sama Lily." Akhirnya aku mengakui  perasaanku.


"Wadduuh apes dah!" Aldi menepuk jidatnya sambil terkekeh.


Kemudian kami saling menertawakan. 


Saat SMA, aku berhasil masuk ke SMA Favorit. Teman sepermainanku tidak ada satu pun yang melanjutkan ke sekolah yang sama denganku. Begitu pun Lily, dia memilih bersekolah di Pesantren dan harus tinggal asrama. Kami jadi sangat jarang bertemu. Aku hanya melihatnya sesekali saat liburan, itu pun kami tak pernah mengobrol banyak. Lily menjadi perempuan yang berbeda, lebih menjaga diri dan membatasi interaksi denganku. Anehnya, aku semakin mengaguminya.


Masa putih abu-abu adalah masa yang penuh tantangan bagiku. Aku mulai beradaptasi dengan lingkungan dan teman baru. Aku juga berani mencoba hal baru dan lebih berambisi membuktikan keeksisanku dengan mengikuti banyak kegiatan ekskul dan organisasi di sekolah. Selain menjadi Koordinator Bidang IV OSIS, aku juga mengikuti Ekskul Pramuka dan Ekskul Jurnalistik. 


Meski sekeras apapun usahaku untuk menyibukkan diri selama 3 tahun di SMA, aku tidak pernah benar-benar berhasil melupakan Lily. Di saat teman-temanku merasa berbunga-bunga dengan kisah romansa mereka, aku sama sekali tidak tertarik memulai hubungan spesial dengan siapa pun. Aku masih terjebak dengan perasaanku yang 'tak berubah arah. Apa aku yang terlalu setia atau bodoh sih?


#5CC

#5CC13

#bentangpustaka

#CareerClassQLC

0 comments:

Posting Komentar

Apa komentarmu? Silakan menuliskannya ^^ ...