Selasa, 14 Maret 2023

Getir


Malam semakin larut, hujan di luar pun masih belum redah. Sudah hampir dua jam Kumala mondar-mandir di ruang tamu, seperti setrikaan. Sesekali ia mengintip ke luar jendela. Hatinya sudah sangat gelisah menunggu Arya, suaminya yang belum juga kembali sejak meninggalkan rumah subuh tadi. Demi mencari lowongan pekerjaan, sudah beberapa hari ini, Arya selalu berangkat pagi buta dan pulang larut malam. 


"Assalamu'alaikum." 


"Wa'alaikum salam, Kak." Jawab Kumala sumringah setelah mendengar salam dari suaminya. Ia segera membuka pintu.


"Kok bisa sampai basah kuyup begini, Kak." Cemas Kumala melihat suaminya yang sudah gigil menerjang hujan.


"Mantelnya lupa dibawa, Dek. Tadi sempat berteduh sih, tapi hujannya nggak redah-redah, hehehe." Jawab Arya cengengesan mendengar kekhawatiran istrinya. 


Kumala bergegas mengambilkan handuk untuk suaminya. 

"Bersih-bersih dulu, Kak. Baru kita makan malam, sudah lapar nih." Seru Kumala sembari menyodorkan handuk ke tangan suaminya.


***


Arya dan Kumala sudah duduk melantai dengan alas karpet, mereka lahap menyantap nasi yang sudah dingin dengan lauk tempe, tahu, dan sambal.


Sudah 6 bulan sejak Arya di PHK dari kantornya. Mereka betul-betul menghemat pengeluaran agar tetap bisa bertahan hidup dari sisa tabungan yang kian menipis.


"Maaf ya, Dek, hari ini belum berhasil dapat kerjaan. Belum bisa ngasih tambahan buat belanja."  Arya sengsara melihat istrinya menyantap lauk seadanya. Ia hampir putus asa dengan kondisinya yang kian terpuruk karena persoalan ekonomi. 


#5CC

#5CC8

#bentangpustaka

#DioramaCareerClass


0 comments:

Posting Komentar

Apa komentarmu? Silakan menuliskannya ^^ ...