Senin, 09 Januari 2012

Warna Cinta






Terinspirasi dari suara hati Nurmayanti Zain tentang warna cinta. Sebuah opini cerdas yang menggugah pemikiranku 'tuk mengulasnya dalam opiniku.

Warna dan cinta, dua kata dengan makna berbeda namun memiliki korelasi yang indah."Warna Cinta" perpaduan kata yang menciptakan makna unik. Menyiratkan tanya yang membuatku mengimajinasikan warna cinta yang nyatanya tidak kasat mata. Jika ditanya tentang warna, tentu dengan gamblangnya lisanku melantunkan berbagai macam jenis spektrum warna: merah, kuning, hijau,  biru, nila, ungu, jingga, pink, coklat, hitam, putih.

Lalu jika ditanya,“apa warna cinta itu?”

Rupanya, mencari jawaban dari satu tanya ini  tak semudah menebak kata-kata pelengkap kolom TTS. Betul-betul ajaib,dalam sekejap cinta dapat melumpuhkan kemampuan otak kananku dalam menebak warna.Sepertinya butuh ilustrasi  cerdas dalam menerjemahkan warna apa yang ada pada cinta.Bagiku, cinta itu sulit untuk dideskripsikan jika hanya dengan satu warna. Sebab cinta bak cahaya. Cahaya  yang dapat membiaskan ragam warna jika ia masuk menembus prisma hati.  Uniknya, besar pembiasan warna yang dibiaskan prisma hati ini berbanding lurus dengan besar frekuensi cahaya cinta yang diterima.Istilahnya, semakin besar frekuensi cintanya maka semakin besar pula keragaman warna yang dibiaskan.
 
Cinta menciptakan warna dengan keunikan rasa yang beragam. Cinta akan membiaskan warna putih suci jika berada pada frekuensi ketulusan sempurna.Kadang cinta itu membiaskan rona merah muda jika hati pemiliknya tersipu malu. Kadang cinta itu membiaskan warna hitam dari hati yang terbakar api cemburu.Kadang cinta itu membiaskan warna biru muda, menentramkan seperti saat memandang langit dikala gundah. Kadang cinta itu membiaskan warna merah membara, simbol dari keberanian yang meluap demi melindungi yang dicintainya.Ya..seperti itulah warna cinta bagiku, beragam namun pesonanya mampu memikat mata yang memandang.

Cinta itu berwarna-warni seperti pelangi.



Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Kemilau Cahaya Emas yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain

Minggu, 08 Januari 2012

Daftar Impian


MasyaAllah, mentari pagi kembali menyambut.Sekilas kulirik kalender yang bertengger di dinding kamar “08 Januari 2012”. Tak terasa sudah sepekan awal tahun berlalu. Meskipun musim awal tahun sudah lewat, bagi para pemimpi tidak ada kata terlambat dalam mengupdate daftar impiannya. Dan bagi yang tidak berani bermimpi, belum terlambat juga kok untuk memberanikan diri menetapkan.Bidik mimpi-mimpimu, mulai dari mimpi yang sepele hingga mimpi yang sekelas world record bahkan yang lebih bombastis lagi yaitu meraih syurga di kampung akhirat yang abadi. Sebagai seorang hamba, tentu kita diciptakan tidak hanya untuk tinggal di bumi Allah tanpa ada tujuan yang jelas. Kita diciptakan untuk menjadi hamba Allah yang taat dan senantiasa manjadikan setiap ruas kehidupan  lebih hidup karena ridha-Nya. Dan untuk mencapai semua itu tentu harus ada target yaitu impian.Hidup tanpa impian bagaikan berjalan tanpa arah, hanya mengikuti kemana angin bertiup. Tidak ada target dan tidak ada motivasi untuk melakukan sesuatu yang luar biasa.
INGAT!! Impian yang nyata ialah yang dirasakan oleh hati, diangankan oleh otak, dan dituliskan oleh tangan. Jika hanya dirasakan oleh hati, mimpi hanya sekedar perasaan yang mudah digoyahkan oleh kata-kata pesimis. Jika hanya diangankan oleh otak, mimpi hanya sekedar pemikiran yang mudah dihapus oleh waktu. Jika hanya dituliskan oleh tangan, impian hanya sekedar catatan penghias kertas. Namun impian yang dirasakan oleh hati, diangankan oleh otak dan terukir dalam tulisan akan menjadi sugesti/ motivasi super yang terus menggerakkan hati, otak, dan tangan untuk saling bekerjasama dalam mengubah impian menjadi kenyataan.
BERMIMPILAH!Tuliskan impianmu pada kertas dengan ukiran tinta emas dan terbanglah dengan sayap iman dan taqwa untuk mewujudkan impian-impian ajaibmu. Dan jangan lupa untuk selalu muhasabah diri dan mengupdate Impianmu.



This entry was posted in