Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Mei 2012

Cerita di Penghujung Subuh



Selasa di waktu subuh…
Saat subuh menjemput, tiada yang paling indah selain kesempatan untuk kembali bisa membuka mata.


Rokkugo! Rokkugo! Rokkugo! Marhe mal!

Huh! Lagi-lagi deringan alarm HP adikku yang terdengar seperti bahasa alien di telingaku spontan membuatku terbangun. Ini sangat menyebalkan harus terbangun sebelum tahu akhir cerita dari  mimpi  indahku. Lagi-lagi  mimpiku terputus tragis.

..Alhamdulillahi rabbil ‘alamin . . . Lantunan bacaan imam shalat di Masjid mengalun merdu

 “Astaghfirullah, ini sudah lewat adzan subuh!”. Dengan tergesa aku langsung melompat dari pembaringan. Aku berusaha menstabilkan kesadaranku dengan mengucek mata yang masih terkatup-katup. Aku menyeret kakiku sambil berusaha membuat mataku melek sepenuhnya. Aku tertatih menuntun langkah menuruni tangga. Sesampainya di ambang pintu belakang, aku memicingkan mata.

Tumben, subuh-subuh begini sudah cerah  batinku.

Aku menengadahkan kepala. MasyaAllah, ternyata  sinar  bulan. Langit biru kelam dihiasi  bintang-bintang dan bulan yang bulat sempurna. Perpaduan gradasi warna yang  menciptakan  pemandangan yang sangat indah, menakjubkan. Sesaat aku terkesima dengan keindahan langit subuh. Sungguh ciptaan sang Maha Pencipta tiada tandingannya.
Di tengah ritual wudhuku, terdengar samar ketukan mike dari speaker masjid. Aku diam sejenak untuk menyimak.  

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un , turut berduka cita atas berpulangnya . . . . .”

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un” bisikku kaku. Aku merinding teringat kematian. Lagi-lagi berita duka. Ini sudah berita duka yang ke-2 di pekan ini. Beberapa hari yang lalu, tetangga depan rumah juga berduka cita karena kepulangan sosok seorang ayah ke rahmatullah. Dan yang paling menyedihkan, kematian ayahnya itu hanya terpaut dua hari setelah acara pernikahan anaknya. Ini sangat tragis bukan?

…Dan tidak ada yang lebih dekat dari kita kecuali kematian…



Senin, 07 Mei 2012

Learn To Understand


Disetiap lembaran suka duka yang kau hadapi, selalu ada hal yang bisa dipelajari.

picture source
untuk kesempatan kedua, pertemuan ini sudah terhitung bulan ke 15. Tapi bagiku waktu seperti berjalan mundur. Kembali mengantarkanku menemui scene dalam episode pelik yang menyesakkan. Seperti adegan yang kembali terulang, dejavu. Aku melihat diriku terpuruk untuk sebuah alasan yang tak mengenakkan hati, pengkhianatan.  Aku sendiri tak tahu kenapa aku terlampau rapuh jika melihat seseorang yang sangat kupercayai tiba-tiba bersikap “aneh” karena salah paham. Terlebih lagi disaat harus mengetahui bahwa dia yang selalu tersenyum manis di hadapanku ternyata lebih memilih mengumbar 1001 cela dibandingkan langsung berkata jujur. Percayalah, ini sangat menyakitkan. Pengkhianatan yang membuat dada sesak hingga terasa akan meledak. Mungkin beginilah rasanya kecewa, membuat hati sakit. 
 Kenapa harus ada pengkhianatan?
Bukankah akan lebih baik jika semua bersahabat?


“Sebaik-baiknya orang-orang yang bersahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada sahabatnya . . . . .” -H.R Bukhari-

"Only your real friends will tell you when your face is dirty."  -Sicilian Proverb-

"A true friend is someone you can disagree with and still remain friends. For if not, they weren’t true friends in the first place."  -Sandy Ratliff-

~Dari pengkhianatan itu aku belajar tentang mahalnya harga setia dalam persahabatan..

Sabtu, 03 Maret 2012

a Key

 



Terkadang,  sebuah kata dapat menjadi kunci ajaib 
yang dapat membuka hati. 
Namun kunci yang satu  ini bukanlah 
sebuah kata  melainkan segumpal daging (hati) yang bisa menjadi pemantik dalam bertindak (berperilaku).  
Sikap merupakan cerminan hati.


 “Heart is the key of attitude

Hati sangat mudah berfluktuasi.  Ia sangat riskan, mudah rapuh jika ‘tak dijaga dengan baik. 

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya); “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari-Muslim)

Open heart,  open mind and your horizon will grow up!
Believe me, It's the real fact! ^^

Senin, 17 Oktober 2011

Exam is Fun

  


Today is the first day for mid test. I wish to get the best result. But it will be hard without study hard. So let's study hard! Let's make change! Let's make our life better with  
not cheating on exam.
 In my opinion, all of people consider "cheat"  as a bad habit, but the fact  it's just underestimated. So don't be surprised if cheating is still popular in the exam.

As educated people we have to realize that cheating at exam will plunges us to be corruption. because of that , We have to get used to not cheat on exam. cheating can be removed if we start from ourselves.

We have to remember : "dishonesty like cheating on exam will make our soul be black and than it will put ourselves into difficulty".

Maybe in this world we have not gotten a bad effect but in the next life it will be our responsibility.




note: I'm trying to improve my english with writing..So please gimme correction for my mistakes (like grammar, etc). I REALLY NEED YOUR HELP GUYS ^^

Jumat, 01 Juli 2011

The Magic of Trying





  Anda tidak dapat memindahkan gunung hanya dengan mengangankannya, tetapi Anda dapat memindahkannya dengan kepercayaan yang kuat" -David J.Schwartz-

  Gary Scott mengatakan bahwa keberhasilan adalah hasil

serangkaian keputusan kecil yang memuncak dalam sebuah tujuan 

besar atau pencapaian. Cara terbaik memperoleh keberhasilan 

adalah mengikuti kata hati, percaya bahwa Anda dapat meraihnya, 

dan mewujudkan impian Anda (Gary, 2003:8)


  Setiap orang menginginkan keberhasilan, sebab pada dasarnya

itulah tujuan hidup mereka. Namun, di balik keberhasilan ada

masalah atau tantangan yang membutuhkan perjuangan untuk bisa

menyelesaikannya sehingga bisa meraih kemenangan, kebebasan, dan

keberhasilan. Pertanyaannya adalah bagaimana melakukan perjuangan

itu? Jawabannya adalah dengarkan kata hati Anda.


  Mungkin selama ini Anda membiarkan kata hati Anda berkata-kata

tanpa pernah mendengarkannya. Sekarang, jika Anda ingin meraih

keberhasilan hari ini, dengarkan kata hati Anda. Yakinlah bahwa

hati nurani Anda adalah suara terjernih yang ada di seluruh alam

semesta ini. Sebab dari situlah Tuhan berbicara dan Dia pasti

menunjukkan jalan yang terbaik bagi Anda menuju keberhasilan.

Jadi, untuk meraih keberhasilan, dengarkan kata hati Anda,

yakinlah lalu perbuatlah sesuai dengan yang ditunjukkan oleh Dia.

Anda pasti berhasil.

  Anda harus melatih diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar dan semakin besar (David, 1992:14)



sumber: Paksi, Yopi Jalu.101 Tips Kilat! Berpikir Positif & 
Berjiwa Besar.2010. Yogyakarta:Media Pressindo.

Rabu, 29 Juni 2011

Embun Meng-uap


Menelusuri jalan berembun sangatlah menyenangkan
Menyambut mentari dari ufuk timur dengan tarian ceria
Menanti bayangan tercetak indah oleh terik mentari
Dan perlahan butir bening menguap di jalan setapak, rerumputan, dan dedaunan
Embun pun akan lenyap..
Tapi lenyap tak berarti tidak ada 'kan?
Ia lenyap tetapi ia akan terus ada
Ia hanya bersembunyi dari terik mentari
Tidakkah embun sangat menyedihkan?
Ia kesepian, hanya meringkuk dalam keteduhan gulita malam
Kupikir embun harus berguru kepada sinai
Setidaknya embun harus sekuat sinai
'tuk bisa bertahan menghadapi terik mentari, bukan?

Rabu, 04 Mei 2011

Adakah Cinta Abadi?


  Aku masih ingat akan ceritamu tentang kekasih pertamamu.Katanya dia yang terbaik:cerdas, rupawan, mapan, dan sangat bermartabat.

sebulan kemudian..

   Dia yang kau puja malah menjadi yang terhina di otakmu. Miris, dalam hitungan detik saja penilaianmu tentang dia sudah bergeser seratus delapan puluh derajat. 

Lalu kau kembali mengadu tentang pujaan nomor dua mu..

"dia membuatku gila, 
menghantui mimpi-mimpi dan pikiranku.. 
Sepertinya dia pangeran terakhir 
yang dikirimkan untukku"

    Tetapi dua bulan setelah itu..kau kembali mengadu dengan air mata dan sumpah serapahmu,

"ternyata aku keliru menilai dia sebagai pangeran!
Dia tak jauh berbeda dengan pembunuh kelas kakap!
durhaka aku memuja pengkhianat sejahanam dia!"

setahun berlalu..

  Kau tak lagi datang mengadukan si nomor 3, nomor 4, ataupun nomor 5, 6, dan seterusnya. Sepertinya kau sudah kapok dengan pengkhianatan yang tak berujung.
   Tetapi ternyata aku keliru, kau kembali mengusikku dengan beribu cerita cintamu...
   Duhai fulanah.. gurauan cintamu sungguh menggelitik.Sungguh kesetiaan itu langka,begitu pula dengan penyandangnya.
   Tidak kah kau yakin dengan kedatangan "dia" yang telah disandingkan namanya dengan namamu di lau mahfudz oleh Rabb jagad raya?
   Tidak kah kau percaya akan janji Allah yang pasti tak 'kan teringkari?

"...wanita-wanita yang baik adalah
untuk laki-laki yang baik...
(Q.S.an-nur:26)"

Rabu, 13 April 2011

Seindah Pelangi


Jika ukhuwah itu semisal pelangi,
mungkin aku merah,kau biru,dia kuning, dan mereka hijau..
Kita memiliki keindahan tersendiri,.
Dan semakin sempurna jika mewarna bersama dalam sebentuk pelangi ukhuwah..
Semoga Allah senantiasa menguatkan kebersamaan kita..
Saling mengingatkan, menguatkan dan mendoakan

Kamis, 17 Februari 2011

Kesedihan = Parasit

Kesedihan merupakan hal yang lumrah

tetapi sedih yang berlebihan bisa menjadi  

parasit untuk orang lain.

   Bayangkan jika Anda memiliki teman yang selalu mengeluh tentang kesedihannya.
Tentu saja itu sangat menyebalkan, bukan? 
Dan bayangkan jika Anda memiliki teman yang selalu ceria
Bukankah itu sangat menyenangkan?
   Lalu apakah Anda ingin menjadi teman yang menyebalkan atau menyenangkan?

Senin, 17 Januari 2011

Buangan menjadi Rebutan


     Sepertinya dengan berat hati saya harus mengakui bahwa dalam kurun waktu 17 tahun 10 bulan 7 hari dari masa hidupku, saya belum pernah melakukan hal yang membanggakan untuk orang disekitarku. Tentu saja hal tersebut membuat rating ketidakjelasan diriku meningkat pesat. Istilahnya saya tampak abstrak di mata mereka. Kasarnya sih produk gagal, orang buangan yang tidak ada manfaatnya *hikhikhiks sedih rek.. T.T
   well.. sebelum semuanya mewabah dan menjadi pandemi. Saya harus merombak hidupku yang tidak jelas.buram.kabur.or whatever lah.. Kalau perlu semua alat-alat canggih yang bisa nginclongin hidupku dibungkus semua deh (berkoar dengan semangat menggebu-gebu,. ^^). Hei bung! Sekarang semangatku sudah ada di puncak tertinggi..siap untuk terjun bebas..sebebas elang *loh kok jadi ngalor ngidul kagak jelas ya?! Hehe..
    Back to the topic, well..berhubung saya tidak mau menjadi salah satu produk gagal dan tidak mau sukses memproduksi kata "seandainya.." jutaan kali lipat lebih banyak dari manusia lainnya alias menjadi salah satu orang yang memendam jutaan penyesalan, mulai detik ini saya mau mengubah dunia,.ups maksudnya mengubah diriku menjadi lebih baik! "simsalabim abra kadabra..kun fa ya kun" *bibir komat kamit gak jelas..
   As we know "menjadi lebih baik itu tidak ada yang express" so.. tentu saja semuanya harus diperjuangkan tahap demi tahap istilahnya step by step lah.. yang penting secepatnya harus dimulai. Mulai dari yang kecil, mulai dari sekarang, dan yang pastinya mulai dari diri sendiri.
   Dalam rangka menata hidup menjadi lebih baik, tentu saja saya harus menetapkan misi awal untuk diri sendiri. First of all.. saya harus optimis, membuang semua sifat dan sikap negatif yang merusak, harus menjadi diri sendiri tidak mau hidup dalam ambisi orang lain. Ehm sepertinya kondisiku sekarang pas banget dengan quoted 5 cm karya
Donny Dirghantoro: 

"Taruh mimpi-mimpi kamu..cita-cita kamu..
keyakinan kamu..apa yang kamu mau kejar..
taruh di sini..jangan menempel di kening.
Biarkan dia menggantung.. mengambang..
5 cm di depan kening kamu..
jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu setiap hari,
kamu lihat setiap hari dan kamu percaya kamu bisa.
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri,
kalau kamu percaya sama keinginanmu
dan kamu NGGAK BISA MENYERAH.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,
bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat,
apa pun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri,
biarkan keyakinan kamu 5 centimeter
menggantung mengambang di depan kening kamu..
Dan sehabis itu, yang kamu perlu..
cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja dan
hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta mulut yang akan selalu berdoa "

   Pokoknya si produk gagal harus di musnahkan mulai detik ini! Si makhluk buangan harus jadi rebutan. Cukuplah ia jadi buangan di masa silam tapi sekarang dan di masa yang akan datang ia harus jadi rebutan. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan yang terbaik.


Sabtu, 18 Desember 2010

Pejuang Sejati Berani Gagal untuk Sukses


  Hari ini galau lagi-lagi menyapa. Kecewa karena kembali teringat akan kegagalan yang kurengkuh. Rasanya saya tak pantas menyandang predikat sebagai alumni dari sekolah berpredikat unggulan! "Katanya alumni dari sekolahan yang murid-muridnya cerdas..tapi, nyatanya kalah saing dengan yang lain". Ya Allah ini sungguh kenyataan pahit yang menyakitkan.
  Malu beribu malu.. sungguh aku seperti seseorang yang kehilangan arah kendali. Tak kuasa menahan kekecewaan, sedihku kembali berkecamuk. Tangisku tak dapat terbendung. Astaghfirullah aladzim... seputus asa itukah aku sebagai seseorang yang yakin akan kuasa sang khalik?!
  Kembali ku indahkan galau hatiku dengan mengingat kuasa-Nya. Dalam penghambaanku pada-Nya, aku mengadu dengan tangis.
  

"ala bidzikrillaahi tathmainnul quluub
...ketahuilah, bahwa dgn berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang..."
  

Sungguh ialah obat deritaku. Irama bahagia perlahan menyambut. Meski berat, ku 'kan mengazzamkan diri tuk melukiskan anganku dalam cita. Setidaknya, aku harus rela keluar dari zona bahagiaku untuk merengkuh kebahagiaan yang lebih agung. Ulat pun harus rela terkurung sementara waktu dalam kepompong yang sempit dan gelap untuk bisa menjadi kupu-kupu cantik yang bisa terbang bebas di cakrawala.

Rabu, 28 Juli 2010

Pilihan


source

     Titian masa membawaku ke gerbang hidup yang penuh pilihan. Mungkin tanpa bantuan-Nya, aku tak 'kan mampu menyingkirkan sekam dalam jalanku. Dilema.. ya tentu saja itu merupakan hal yang wajar. Ada pilihan berarti harus siap menetapkan yang terbaik.
    Bimbang,cemas,ragu, khawatir,harap yang berlebihan, menjadi satu dalam ombang-ambing gelombang dilema. Tak banyak yang dapat kuperbuat dikala keputusan telah ditetapkan. Di sela-sela kepedihan, hati berbisik syukur akan apa yang telah kuperoleh, semoga inilah yang terbaik... ~hal yang tidak mungkin bagimu bisa saja terjadi, karena Allah Subhanahu wa ta'ala jauh lebih memahami pribadimu ketimbang dirimu sendiri~

Senin, 22 Maret 2010

karena Allah menjadikannya sesuai persangkaan hamba-Nya

source


tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini,
selama kita memantapkan usaha dan menguatkannya dengan ikatan doa.
sesuatu yang tidak mungkin akan sangat mungkin untuk terwujud
ketika kita bersungguh-sungguh mewujudkannya..
kokohan tekad yang membaja dalam jiwa seseorang akan melahirkan keyakinan yang teguh pula,
karena ALLAH akan menjadikan sesuatu sesuai dengan persangkaan hamba kepadaNya.

Minggu, 21 Maret 2010

Aku Pasti Bisa

source

Awali dengan basmalah
berikhtiarlah dengan sungguh-sungguh,
akhiri dengan mengucap syukur,
jangan lupa berharap agar diberikan yang terbaik,
ingatlah untuk selalu berdo'a,
siapkan diri menerima takdir Allah,
entah itu membuatmu tersenyum bahagia dan penuh haru
ataukah harus melinangkan air mata
sambil berlapang dada karena gagal.
Satu hal yang pasti :
"Allah lebih tau apa yang terbaik untukmu,"
maka muslimah sejati adalah yang percaya dengan kemampuannya
dan yakin bahwa dibalik semuanya
ada Allah yang Maha Mengatur dan Berkehendak..
Beginilah Islam mengajarkan kita
menjadi seseorang yang kuat dengan keyakinannya..
Selamat berjuang,.jangan lupa meminta keridhaan orang tua.,
SEMANGAT! HAMASAH! GANBATTE!
Ujian Nasional pasti akan takluk!

Sabtu, 20 Maret 2010

Indahnya Hari karenaMu

Ya Allah.. Rabb semesta alam..
kami mengawali hari ini dengan menyebut nama-Mu,
karena kami mengharapkan Ridho-Mu,Cinta-Mu,
penjagaan-Mu,Rezeki-Mu,dan Kehadiran-Mu di nurani kami.
Karuniailah kami kesabaran dan keikhlasan
agar apapun yang kami lalui hari ini terasa indah.
Semoga kami dapat mengakhiri kelelahan kami hari ini,
menutup hari ini dengan senyuman tanda kesyukuran kami
atas nikmat-Mu yang tak terbatas..

Jumat, 19 Maret 2010

Kembali ke Negeri Akhirat



Andai saja hidup ini hanya sebatas permainan,
bolehlah hidup kita seluruhnya adalah bermain dan terus bermain.
Andai kehidupan semuanya adalah canda gurau.
Tak masalah tiap detik hidup kita
hanya canda tawa yang tak berujung.
Tapi ternyata,hidup ini dipenuhi ragam warna.
Sekali kita gembira,lain waktu kita bersedih.
Hidup juga adalah perjalanan singkat menuju satu dari dua negeri.
Kemungkinan kecil adalah surga, besar peluang ke neraka.
Dalam hening & sepi, ada baiknya kita bertanya pada hati:
sudahkah kita memikirkan kemana kaki melangkah "pulang"..???

Kamis, 24 Desember 2009

Jembatan Hidayah


Kisah ini kumulai sejak masa-masa orientasi siswa baru. Berawal dari gemerlap dan kemeriahan sesi demo ekskul dan inskul. Pada saat itu mataku masih disilaukan akan nafsu jiwa mudaku. Promosi dari senior dan hasutan teman-teman semakin membulatkan tekadku untuk menuruti nafsu jiwa. Ya.. akhirnya kuperturutkanlah nafsuku untuk mengisi formulir ekskul dalam bidang musik (padahalkan aku sangat tidak berbakat dalam bidang ini! hehe). Saat itu tak hanya satu ekskul saja yang ingin kuikuti, ini karena kerakusan hatiku. Setelah kuhitung-hitung, sudah genap 6 formulir ekskul dan inskul yang telah kuisi. Namun, itu belum cukup bagiku. Sebab aku belum mendapatkan formulir dari ekskul yang bergerak dalam bidang keagamaan. Itu bukan karena aku tak ingin, hanya saja belum ada senior yang datang membagikannya ke kelasku.

Rabu, 23 Desember 2009

Untuk Akhwat yang Dimabuk Asmara


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Ukhti, yang kucintai karena Allah Subhanahu WaTa'ala

Terdengar 3 hari yang lalu sebuah kabar, bahwa kau mengikat sebuah pertalian dan ikatan cinta kepada seorang ikhwan. Sebuah kabar yang kurang menyenangkan, sebenarnya, ukhti. 

Mengapa kau bisa sampai pacaran? 

Apakah kau lupa bahwa kita pernah sama-sama berikrar untuk menjalankan perintah Allah dan RasulNya? Lupakah engkau, wahai saudariku, bahwa sebenarnya segala hal yang mendekati zina adalah dosa?

Mungkin kau bilang aku terlalu ikut campur dengan urusanmu, tetapi ini adalah sebagai bukti bahwa aku memperhatikanmu. Aku khawatir, ukhti. Semenjak itu, kau selalu berdekatan dengan dia, kau duduk berdua dengan jarak yang sudah tidak dihiraukan. Bahkan kau menyempatkan dan menyediakan waktu khusus untuknya, dan hanya menghabiskan waktu berdua dengannya. Ketika aku melihat isi sms kalian pun, aku sudah semakin tidak tahan lagi untuk mengirim surat ini kepadamu. 
Ukhti, yang kucintai karena Allah,
Aku juga pernah merasakan jatuh hati, jatuh cinta. Sebuah perasaan yang indah. Walaupun perasaan ini pernah membuatku kurang nyaman, namun aku bersyukur karena ini adalah sebuah nikmat dari Allah kepada kita. Tapi ukhti, aku tidak habis pikir, engkau melampiaskan rasa ini dengan sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Mengapa?
Ukhti, ketika engkau jatuh cinta, janganlah engkau menyiksa dirimu sendiri dengan perasaan bahwa cintamu akan ditolak dan tidak terbalaskan. Itu bisikan syetan, ukhti. Bisikan-bisikan itu juga pernah membuatku takut akan kehilangan ikhwan yang kucintai, namun ternyata aku tahu bahwa itu hanya dorongan hawa nafsuku.

Ukhti, cinta yang tulus dan ikhlas adalah sebuah cinta yang tidak pernah mengharapkan balasan, namun selalu terdorong untuk memberikan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Cinta yang tulus, tidak akan pernah tak terbalas. Cinta yang ikhlas, tak akan pernah berakhir dengan sia-sia, ukhti. Apakah engkau yakin mencintai ikhwan itu dengan ikhlas dan dilandasi oleh cinta karena Allah?

Pikirkan sekali lagi,ukhti. Apakah hal yang kau lakukan ini adalah hal yang baik? Ukhti, yakinlah bahwa Allah SWT sudah memberikan yang terbaik untuk kita. Biarlah nanti Allah yang memilihkan jodoh untuk kita. Cobalah bayangkan, ukhti, seandainya ikhwan yang kau cintai bukan jodohmu, apa yang akan kau perbuat? Aku heran ukhti, untuk apa sih engkau melakukan hal seperti ini? Memangnya kapan engkau akan melangsungkan akad pernikahan, sementara umurmu baru 17 tahun?

Satu hal yang umum, biasanya orang yang berpacaran, akan berlomba-lomba untuk menampilkan kebaikkan-kebaikan pada dirinya saja, namun ketika sudah menikah dan terlihat keburukan-keburukannya, maka hilanglah cinta yang selama ini tertanam. Aku jadi teringat kepada seorang teman yang berkata, 

Bila kau mencintai seseorang karena suatu alasan, maka cintamu akan hilang bersamaan dengan hilangnya alasanmu untuk mencintainya. Namun bila kau mencintai orang tersebut dengan tulus, maka cinta yang kau tanam akan terus bertahan hingga ukhtir hayatmu, walaupun dia tidak membalas cintamu, karena orang yang mencintai orang dengan tulus adalah orang yang mencintai karena Allah Subhanahu WaTa'ala"

Sebagai penutup dari suratku ini, ukhti, kusampaikan sebuah firman Allah, untukmu. Sebuah janji Allah untuk menjodohkan orang yang baik dengan yang baik, dan yang keji dengan yang keji:
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga). (QS.24:26)
Semoga suratku ini bermanfaat untukmu.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Keistimewaan Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini :

Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.
Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pd isterinya.
talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
Wanita kurang dlm beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.
makanya mereka nggak capek-capeknya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM”

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?

Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih

Ummu Salamah r.a

Beliau adalah Hindun binti Abi Umayyah bin Mughirah al-Makhzumiyah al-Qursyiyah. Bapaknya adalah putra dari salah seorang Quraisy yang diperhitungkan (disegani) dan terkenal dengan kedermawanannya.Ayahnya dijuluki sebagai “Zaad ar-Rakbi ” yakni seorang pengembara yang berbekal. Dijuluki demikian karena apabila dia melakukan safar (perjalanan) tidak pernah lupa mengajak teman dan juga membawa bekal bahkan ia mencukupi bekal milik temannya. Adapun ibu beliau bernama ‘Atikah binti Amir bin Rabi’ah al-Kinaniyah dari Bani Farras yang terhormat.

Disamping beliau memiliki nasab yang terhormat ini beliau juga seorang wanita yang berparas cantik, berkedudukan dan seorang wanita yang cerdas.Pada mulanya dinikahi oleh Abu Salamah Abdullah bin Abdil Asad al-Makhzumi, seorang shahabat yang agung dengan mengikuti dua kali hijrah. Baginya Ummu Salamah adalah sebaik-baik istri baik dari segi kesetiaan, kata’atan dan dalam menunaikan hak-hak suaminya. Dia telah memberikan pelayanan kepada suaminya di dalam rumah dengan pelayanan yang menggembirakan. Beliau senantiasa mendampingi suaminya dan bersama-sama memikul beban ujian dan kerasnya siksaan orang-orang Quraisy. Kemudian beliau hijrah bersama suaminya ke Habasyah untuk menyelamatkan diennya dengan meninggalkan harta, keluarga, kampung halaman dan membuang rasa ketundukan kepada orang-orang zhalim dan para thagut. Di bumi hijrah inilah Ummu Salamah melahirkan putranya yang bernama Salamah.

Bersamaan dengan disobeknya naskah pemboikotan (terhadap kaum muslimin dan kaumnya Abu Thalib) dan setelah masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muthallib dan Umar bin Khaththab radhiallaahu ‘anhuma , kembalilah sepasang suami-isteri ini ke Mekkah bersama shahabat-shahabat yang lainnya.

Kemudian manakala Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan bagi para shahabatnya untuk hijrah ke Madinah setelah peristiwa Bai’atul Aqabah al-Kubra, Abu Salamah bertekad untuk mengajak anggota keluarganya berhijrah. Kisah hijrahnya mereka ke Madinah sungguh mengesankan, maka marilah kita mendengar penuturan Ummu Salamah yang menceritakan dengan lisannya tentang perjalanan mereka tatkala menempuh jalan hijrah. Berkata Ummu Salamah:

“Tatkala Abu Salamah tetap bersikeras untuk