Senin, 04 Juni 2012

Goresan Pena di Ambang Pikirku

source

Ketika bibir terkatup,
tak lagi sanggup melantunkan suara.
Dengan pena,
aku menarikan jemari  di atas garis-garis lembaran putih.
Menggoreskan senandung kata yang terbungkam bisu.
Dengan pena,
kuselipkan simpul sendu dan bahagia beriringan.
Biar dada tak sesak oleh tangis yang tertahan.
Dengan pena,
akan kutuliskan setiap kisah yang tertangkap  indera
Biar semua cerita menjadi abadi.
Dengan pena,
aku akan mengeja bait demi bait makna kehidupan yang terekam.
Tetap dengan pena, hingga tinta mengering.
Dan tetap dengan pena, hingga kata pupus tertelan mati.
Karena dengan  goresannya,
aku menemukan jiwaku  yang terpendam dari keramaian.