Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 April 2011

Seindah Pelangi


Jika ukhuwah itu semisal pelangi,
mungkin aku merah,kau biru,dia kuning, dan mereka hijau..
Kita memiliki keindahan tersendiri,.
Dan semakin sempurna jika mewarna bersama dalam sebentuk pelangi ukhuwah..
Semoga Allah senantiasa menguatkan kebersamaan kita..
Saling mengingatkan, menguatkan dan mendoakan

Kamis, 17 Februari 2011

Kesedihan = Parasit

Kesedihan merupakan hal yang lumrah

tetapi sedih yang berlebihan bisa menjadi  

parasit untuk orang lain.

   Bayangkan jika Anda memiliki teman yang selalu mengeluh tentang kesedihannya.
Tentu saja itu sangat menyebalkan, bukan? 
Dan bayangkan jika Anda memiliki teman yang selalu ceria
Bukankah itu sangat menyenangkan?
   Lalu apakah Anda ingin menjadi teman yang menyebalkan atau menyenangkan?

Senin, 17 Januari 2011

Buangan menjadi Rebutan


     Sepertinya dengan berat hati saya harus mengakui bahwa dalam kurun waktu 17 tahun 10 bulan 7 hari dari masa hidupku, saya belum pernah melakukan hal yang membanggakan untuk orang disekitarku. Tentu saja hal tersebut membuat rating ketidakjelasan diriku meningkat pesat. Istilahnya saya tampak abstrak di mata mereka. Kasarnya sih produk gagal, orang buangan yang tidak ada manfaatnya *hikhikhiks sedih rek.. T.T
   well.. sebelum semuanya mewabah dan menjadi pandemi. Saya harus merombak hidupku yang tidak jelas.buram.kabur.or whatever lah.. Kalau perlu semua alat-alat canggih yang bisa nginclongin hidupku dibungkus semua deh (berkoar dengan semangat menggebu-gebu,. ^^). Hei bung! Sekarang semangatku sudah ada di puncak tertinggi..siap untuk terjun bebas..sebebas elang *loh kok jadi ngalor ngidul kagak jelas ya?! Hehe..
    Back to the topic, well..berhubung saya tidak mau menjadi salah satu produk gagal dan tidak mau sukses memproduksi kata "seandainya.." jutaan kali lipat lebih banyak dari manusia lainnya alias menjadi salah satu orang yang memendam jutaan penyesalan, mulai detik ini saya mau mengubah dunia,.ups maksudnya mengubah diriku menjadi lebih baik! "simsalabim abra kadabra..kun fa ya kun" *bibir komat kamit gak jelas..
   As we know "menjadi lebih baik itu tidak ada yang express" so.. tentu saja semuanya harus diperjuangkan tahap demi tahap istilahnya step by step lah.. yang penting secepatnya harus dimulai. Mulai dari yang kecil, mulai dari sekarang, dan yang pastinya mulai dari diri sendiri.
   Dalam rangka menata hidup menjadi lebih baik, tentu saja saya harus menetapkan misi awal untuk diri sendiri. First of all.. saya harus optimis, membuang semua sifat dan sikap negatif yang merusak, harus menjadi diri sendiri tidak mau hidup dalam ambisi orang lain. Ehm sepertinya kondisiku sekarang pas banget dengan quoted 5 cm karya
Donny Dirghantoro: 

"Taruh mimpi-mimpi kamu..cita-cita kamu..
keyakinan kamu..apa yang kamu mau kejar..
taruh di sini..jangan menempel di kening.
Biarkan dia menggantung.. mengambang..
5 cm di depan kening kamu..
jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu setiap hari,
kamu lihat setiap hari dan kamu percaya kamu bisa.
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri,
kalau kamu percaya sama keinginanmu
dan kamu NGGAK BISA MENYERAH.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,
bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat,
apa pun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri,
biarkan keyakinan kamu 5 centimeter
menggantung mengambang di depan kening kamu..
Dan sehabis itu, yang kamu perlu..
cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja dan
hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta mulut yang akan selalu berdoa "

   Pokoknya si produk gagal harus di musnahkan mulai detik ini! Si makhluk buangan harus jadi rebutan. Cukuplah ia jadi buangan di masa silam tapi sekarang dan di masa yang akan datang ia harus jadi rebutan. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan yang terbaik.


Jumat, 24 Desember 2010

Cerita Tentang Dia


     Aku sudah tak kuasa lagi membendung hasratku tuk bercerita tentang dia. Dia yang entah sejak kapan begitu sangat kukagumi. Dikala hati dirundung duka, memandangnya merupakan salah satu penawar. Saat aku suntuk dan tak bisa berkonsentrasi di kelas kadang akusuka mencuri pandang ke arahnya. Di setiap menikmati keelokan parasnya yang rupawan nan meneduhkan, diri ini merasa begitu kerdil dan tak ada apa-apanya di mata sang Ilahi.
   Bagiku dia penuh dengan keajaiban. Dalam sekejap dia mampu menyihirku dengan misteri yang dimilikinya. Kalau ditanya tentang dia tentu dengan bangga aku akan mengatakan "SubhanAllah.. dialah ciptaan yang kudambakan".
   Di saat fajar menyingsing, keindahannya mampu menghidupkan semangatku tuk menjalani hari yang penuh kejutan. Di saat senja, dia tampak eksotis dengan rona siluet jingga yang terbias indah diufuk barat. Di saat malam menyapa, dia yang temaram tampak begitu romantis dikala hamparan beribu bintang menemaninya.
   Dia adalah langit. Salah satu bukti keagungan sang khalik yang bisa membuat mataku berbinar di saat menatapnya. Sungguh tak ada yang mampu menyeimbangi keindahan ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sabtu, 18 Desember 2010

Pejuang Sejati Berani Gagal untuk Sukses


  Hari ini galau lagi-lagi menyapa. Kecewa karena kembali teringat akan kegagalan yang kurengkuh. Rasanya saya tak pantas menyandang predikat sebagai alumni dari sekolah berpredikat unggulan! "Katanya alumni dari sekolahan yang murid-muridnya cerdas..tapi, nyatanya kalah saing dengan yang lain". Ya Allah ini sungguh kenyataan pahit yang menyakitkan.
  Malu beribu malu.. sungguh aku seperti seseorang yang kehilangan arah kendali. Tak kuasa menahan kekecewaan, sedihku kembali berkecamuk. Tangisku tak dapat terbendung. Astaghfirullah aladzim... seputus asa itukah aku sebagai seseorang yang yakin akan kuasa sang khalik?!
  Kembali ku indahkan galau hatiku dengan mengingat kuasa-Nya. Dalam penghambaanku pada-Nya, aku mengadu dengan tangis.
  

"ala bidzikrillaahi tathmainnul quluub
...ketahuilah, bahwa dgn berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang..."
  

Sungguh ialah obat deritaku. Irama bahagia perlahan menyambut. Meski berat, ku 'kan mengazzamkan diri tuk melukiskan anganku dalam cita. Setidaknya, aku harus rela keluar dari zona bahagiaku untuk merengkuh kebahagiaan yang lebih agung. Ulat pun harus rela terkurung sementara waktu dalam kepompong yang sempit dan gelap untuk bisa menjadi kupu-kupu cantik yang bisa terbang bebas di cakrawala.

Rabu, 28 Juli 2010

Pilihan


source

     Titian masa membawaku ke gerbang hidup yang penuh pilihan. Mungkin tanpa bantuan-Nya, aku tak 'kan mampu menyingkirkan sekam dalam jalanku. Dilema.. ya tentu saja itu merupakan hal yang wajar. Ada pilihan berarti harus siap menetapkan yang terbaik.
    Bimbang,cemas,ragu, khawatir,harap yang berlebihan, menjadi satu dalam ombang-ambing gelombang dilema. Tak banyak yang dapat kuperbuat dikala keputusan telah ditetapkan. Di sela-sela kepedihan, hati berbisik syukur akan apa yang telah kuperoleh, semoga inilah yang terbaik... ~hal yang tidak mungkin bagimu bisa saja terjadi, karena Allah Subhanahu wa ta'ala jauh lebih memahami pribadimu ketimbang dirimu sendiri~

Selasa, 23 Maret 2010

Tahu tapi Tak Percaya

source

Perjuangan belum berhenti.

Jika Allah menakdirkan hari esok untukmu

bulatkanlah tekad untuk menjadi lebih baik,

tentu kembali percaya dengan kemampuan dan tetap memanjatkan harap agar Allah memudahkan ikhtiarmu..

Bukan larut dalam pesta kunci jawaban teman-temanmu yang sebenarnya pintar

tapi membodohi diri dengan jawaban yang mereka sendiri ragu kebenarannya,

yang sebenarnya tahu ada malaikat pencatat keburukan

tapi lupa untuk sementara,.

yang benar-benar lupa bahwa sebenarnya kita hanya butuh Allah,.

tempat memohon dan berharap diberikan yang terbaik.,

Sabtu, 20 Maret 2010

Andai Dia Bisa Berbicara

 
Andai Al-quran bisa bicara, ia akan berkata:
"waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku,
dengan wudhu kau sentuh aku,
dalam keadaan suci kau pegang aku,
kau baca dengan lirih dan keras.
Sekarang kau telah dewasa,
tampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku.
Apakah aku bacaan usang? Yang tinggal sejarah?
Sekarang kau simpan aku dengan rapi,
kau biarkan aku sendiri.
Aku menjadi kusam dalam lemari.
Berlapis debu dimakan kutu.
Ku mohon peganglah aku lagi,
bacalah aku setiap hari,
karena aku akan jadi penerang dalam kubur.

Jumat, 19 Maret 2010

Kembali ke Negeri Akhirat



Andai saja hidup ini hanya sebatas permainan,
bolehlah hidup kita seluruhnya adalah bermain dan terus bermain.
Andai kehidupan semuanya adalah canda gurau.
Tak masalah tiap detik hidup kita
hanya canda tawa yang tak berujung.
Tapi ternyata,hidup ini dipenuhi ragam warna.
Sekali kita gembira,lain waktu kita bersedih.
Hidup juga adalah perjalanan singkat menuju satu dari dua negeri.
Kemungkinan kecil adalah surga, besar peluang ke neraka.
Dalam hening & sepi, ada baiknya kita bertanya pada hati:
sudahkah kita memikirkan kemana kaki melangkah "pulang"..???

Rabu, 17 Februari 2010

Pelangi Hidupku

Luka fisik memang sudah tak berbekas lagi namun luka dalam hatiku masih sulit tuk disembuhkan. 
Dan pada kenyataannya aku tak bisa memungkiri bahwa semua itu telah memegang andil yang cukup besar dalam mengubah kehidupanku. 
Meski demikian, aku tidak akan pernah menyesal akan apa yg tlah terjadi di masa laluku.
Semua itu kuanggap sebagai sebuah penghargaan spesial yang patut tuk disyukuri. 
Rasanya memang sangat pahit. Namun setidaknya rasa itu tlah mengajarkanku tuk tersenyum dalam tangisan dan tertawa dalam kemarahan.

Minggu, 31 Januari 2010

Tebusan ke SURGA


Seapik apapun derita itu disembunyikan di balik untaian senyuman, tetap saja binar dalam tatapan mata tak mampu menutupinya. Tak mengapa jika enggan membaginya dengan yang lain. Tapi kuharap derita itu tak mengundang kesedihan tuk bersemayam dalam hati. Dan kuberharap semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan ketegaran dalam menghadapi kepahitan ini. 

Ya... seperti inilah konsekuensi dari pilihan yang telah diemban. Harus rela terluka. Siap mengorbankan jiwa dan raga demi sesuatu yang semestinya dipertahankan. 

Biarlah peluh keringat bercucuran. 

Biarlah air mata menetes. 

Biarlah luka tertoreh. 

Biarlah ada pertumpahan darah. 

Asal tetap melangkah tegak dalam jalan yang diridhai oleh Allah Subhanahu Wata'ala. 

Sungguh derita ini belum seberapa jika dibandingkan dengan siksa yang akan diterima jika lebih memilih untuk ingkar (naudzubillahi mindzalik). Semoga Allah Subhanahu Wata'ala senantiasa meneguhkan hati para hamba-Nya dalam kebaikan. Dan semoga hati tak pernah lalai dan lupa dalam mengingat-Nya serta tak pernah bosan tuk bersyukur kepada-Nya.

Kamis, 24 Desember 2009

Jembatan Hidayah


Kisah ini kumulai sejak masa-masa orientasi siswa baru. Berawal dari gemerlap dan kemeriahan sesi demo ekskul dan inskul. Pada saat itu mataku masih disilaukan akan nafsu jiwa mudaku. Promosi dari senior dan hasutan teman-teman semakin membulatkan tekadku untuk menuruti nafsu jiwa. Ya.. akhirnya kuperturutkanlah nafsuku untuk mengisi formulir ekskul dalam bidang musik (padahalkan aku sangat tidak berbakat dalam bidang ini! hehe). Saat itu tak hanya satu ekskul saja yang ingin kuikuti, ini karena kerakusan hatiku. Setelah kuhitung-hitung, sudah genap 6 formulir ekskul dan inskul yang telah kuisi. Namun, itu belum cukup bagiku. Sebab aku belum mendapatkan formulir dari ekskul yang bergerak dalam bidang keagamaan. Itu bukan karena aku tak ingin, hanya saja belum ada senior yang datang membagikannya ke kelasku.

Rabu, 23 Desember 2009

Untuk Akhwat yang Dimabuk Asmara


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Ukhti, yang kucintai karena Allah Subhanahu WaTa'ala

Terdengar 3 hari yang lalu sebuah kabar, bahwa kau mengikat sebuah pertalian dan ikatan cinta kepada seorang ikhwan. Sebuah kabar yang kurang menyenangkan, sebenarnya, ukhti. 

Mengapa kau bisa sampai pacaran? 

Apakah kau lupa bahwa kita pernah sama-sama berikrar untuk menjalankan perintah Allah dan RasulNya? Lupakah engkau, wahai saudariku, bahwa sebenarnya segala hal yang mendekati zina adalah dosa?

Mungkin kau bilang aku terlalu ikut campur dengan urusanmu, tetapi ini adalah sebagai bukti bahwa aku memperhatikanmu. Aku khawatir, ukhti. Semenjak itu, kau selalu berdekatan dengan dia, kau duduk berdua dengan jarak yang sudah tidak dihiraukan. Bahkan kau menyempatkan dan menyediakan waktu khusus untuknya, dan hanya menghabiskan waktu berdua dengannya. Ketika aku melihat isi sms kalian pun, aku sudah semakin tidak tahan lagi untuk mengirim surat ini kepadamu. 
Ukhti, yang kucintai karena Allah,
Aku juga pernah merasakan jatuh hati, jatuh cinta. Sebuah perasaan yang indah. Walaupun perasaan ini pernah membuatku kurang nyaman, namun aku bersyukur karena ini adalah sebuah nikmat dari Allah kepada kita. Tapi ukhti, aku tidak habis pikir, engkau melampiaskan rasa ini dengan sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Mengapa?
Ukhti, ketika engkau jatuh cinta, janganlah engkau menyiksa dirimu sendiri dengan perasaan bahwa cintamu akan ditolak dan tidak terbalaskan. Itu bisikan syetan, ukhti. Bisikan-bisikan itu juga pernah membuatku takut akan kehilangan ikhwan yang kucintai, namun ternyata aku tahu bahwa itu hanya dorongan hawa nafsuku.

Ukhti, cinta yang tulus dan ikhlas adalah sebuah cinta yang tidak pernah mengharapkan balasan, namun selalu terdorong untuk memberikan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Cinta yang tulus, tidak akan pernah tak terbalas. Cinta yang ikhlas, tak akan pernah berakhir dengan sia-sia, ukhti. Apakah engkau yakin mencintai ikhwan itu dengan ikhlas dan dilandasi oleh cinta karena Allah?

Pikirkan sekali lagi,ukhti. Apakah hal yang kau lakukan ini adalah hal yang baik? Ukhti, yakinlah bahwa Allah SWT sudah memberikan yang terbaik untuk kita. Biarlah nanti Allah yang memilihkan jodoh untuk kita. Cobalah bayangkan, ukhti, seandainya ikhwan yang kau cintai bukan jodohmu, apa yang akan kau perbuat? Aku heran ukhti, untuk apa sih engkau melakukan hal seperti ini? Memangnya kapan engkau akan melangsungkan akad pernikahan, sementara umurmu baru 17 tahun?

Satu hal yang umum, biasanya orang yang berpacaran, akan berlomba-lomba untuk menampilkan kebaikkan-kebaikan pada dirinya saja, namun ketika sudah menikah dan terlihat keburukan-keburukannya, maka hilanglah cinta yang selama ini tertanam. Aku jadi teringat kepada seorang teman yang berkata, 

Bila kau mencintai seseorang karena suatu alasan, maka cintamu akan hilang bersamaan dengan hilangnya alasanmu untuk mencintainya. Namun bila kau mencintai orang tersebut dengan tulus, maka cinta yang kau tanam akan terus bertahan hingga ukhtir hayatmu, walaupun dia tidak membalas cintamu, karena orang yang mencintai orang dengan tulus adalah orang yang mencintai karena Allah Subhanahu WaTa'ala"

Sebagai penutup dari suratku ini, ukhti, kusampaikan sebuah firman Allah, untukmu. Sebuah janji Allah untuk menjodohkan orang yang baik dengan yang baik, dan yang keji dengan yang keji:
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga). (QS.24:26)
Semoga suratku ini bermanfaat untukmu.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Keistimewaan Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini :

Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.
Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pd isterinya.
talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
Wanita kurang dlm beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.
makanya mereka nggak capek-capeknya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM”

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?

Itulah bandingannya dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih

Ummu Salamah r.a

Beliau adalah Hindun binti Abi Umayyah bin Mughirah al-Makhzumiyah al-Qursyiyah. Bapaknya adalah putra dari salah seorang Quraisy yang diperhitungkan (disegani) dan terkenal dengan kedermawanannya.Ayahnya dijuluki sebagai “Zaad ar-Rakbi ” yakni seorang pengembara yang berbekal. Dijuluki demikian karena apabila dia melakukan safar (perjalanan) tidak pernah lupa mengajak teman dan juga membawa bekal bahkan ia mencukupi bekal milik temannya. Adapun ibu beliau bernama ‘Atikah binti Amir bin Rabi’ah al-Kinaniyah dari Bani Farras yang terhormat.

Disamping beliau memiliki nasab yang terhormat ini beliau juga seorang wanita yang berparas cantik, berkedudukan dan seorang wanita yang cerdas.Pada mulanya dinikahi oleh Abu Salamah Abdullah bin Abdil Asad al-Makhzumi, seorang shahabat yang agung dengan mengikuti dua kali hijrah. Baginya Ummu Salamah adalah sebaik-baik istri baik dari segi kesetiaan, kata’atan dan dalam menunaikan hak-hak suaminya. Dia telah memberikan pelayanan kepada suaminya di dalam rumah dengan pelayanan yang menggembirakan. Beliau senantiasa mendampingi suaminya dan bersama-sama memikul beban ujian dan kerasnya siksaan orang-orang Quraisy. Kemudian beliau hijrah bersama suaminya ke Habasyah untuk menyelamatkan diennya dengan meninggalkan harta, keluarga, kampung halaman dan membuang rasa ketundukan kepada orang-orang zhalim dan para thagut. Di bumi hijrah inilah Ummu Salamah melahirkan putranya yang bernama Salamah.

Bersamaan dengan disobeknya naskah pemboikotan (terhadap kaum muslimin dan kaumnya Abu Thalib) dan setelah masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muthallib dan Umar bin Khaththab radhiallaahu ‘anhuma , kembalilah sepasang suami-isteri ini ke Mekkah bersama shahabat-shahabat yang lainnya.

Kemudian manakala Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengizinkan bagi para shahabatnya untuk hijrah ke Madinah setelah peristiwa Bai’atul Aqabah al-Kubra, Abu Salamah bertekad untuk mengajak anggota keluarganya berhijrah. Kisah hijrahnya mereka ke Madinah sungguh mengesankan, maka marilah kita mendengar penuturan Ummu Salamah yang menceritakan dengan lisannya tentang perjalanan mereka tatkala menempuh jalan hijrah. Berkata Ummu Salamah:

“Tatkala Abu Salamah tetap bersikeras untuk

Jilbab Syar'i & Jilbab Funky

Sesungguhnya agama Islam memerintahkan setiap orang muslim agar mencintai saudaranya bagaikan mencintai dirinya sen- diri, kemudian menghindari mereka dari keburukan sebagaimana ia menghindarkan diri daripadanya, nasehat menasehati demi men- ta’ati kebenaran yang telah didatangkan dari Allah dan Rasul-Nya, baik itu berupa perintah maupun larangan, dengan hati rela mematuhinya.

Di saat agama Islam tiba dan kaum Jahiliyah membenci bayi perempuan, bahkan tega buah hati sendiri dikubur hidup-hidup, tidak memberikan harta warisan kepada wanita, terkadang mem- pusakai wanita bagaikan harta yang lain dengan jalan paksa.

Maka Allah serta Rasul-Nya melarang perbuatan keji tersebut menjaga dan mengangkat derajat wanita bagaikan mutiara berharga, dengan memberikan

Remaja Cewek dan Anugerah yang Dimiliki


source

Anugerah Terindah yang Pernah Kau Miliki….
Ini bukan tentang lirik lagunya Sheila on 7 lho, tapi tentang kamu-kamu para gadis. Percaya enggak sih kalau masa-masa remaja yang kita lalui memang betul-betul sepotong anugerah yang Allah ciptakan buat kita ? Atau kamu hanya menganggapnya sebagai hal biasa saja, sebagai suatu fase kehidupan yang harus dijalani ?
Memang masa remaja hanyalah sebuah fase dari kehidupan.
Tapi pernah nggak sih kamu merasakan adanya perbedaan saat kamu kemarin masih duduk di bangku taman kanak-kanak dengan rambut dikuncir dua, kini sudah menjelma menjadi gadis remaja yang mempesona ?
Mungkin kamu juga masih ingat si Tora anaknya tetangga depan rumah yang dulu ingusan dan suka jambakin rambut anak cewek, sekarang jadi cowok paling top di SMU dan jadi incaran para cewek. Atau kamu sendiri yang sekarang makin rajin bercermin, mulai punya feeling terhadap

Jumat, 04 Desember 2009

Persimpangan Jalan

 
Ini tahun terakhir bagiku berada di sekolah menengah atas. Tentu saja banyak pilihan dan keputusan yang harus kutetapkan tuk menentukan ke arah mana aku harus melangkah?
Kini, pikiranku betul-betul dirundungi kebimbangan. Pikiran, perasaan, dan tindakan bagai tak sejalan lagi. Ada keinginan dari batin ini yang tak bisa kuungkap. Ada asa yang ingin kuwujudkan namun kondisi fisik bersikukuh tuk menolak.Ada hasrat yang bertolak belakang dengan hakikat diri ini.Aku tak ingin menuruti egoku. Aku tak ingin menyiksa batinku. Aku tak ingin
menggoreskan kekecewaan di hati orangtuaku.
Kini, pikiran sudah tak kuasa lagi menahan penat yang dirasakan sang hati.Akhirnya, hati pun memberikan kekuasaan penuh kepada aqidah dan iman yang telah menyelimutinya tuk menuntun diri ini menuju arah yang terbaik dan menguatkan diri ini menapaki jalan yang dilalui.
Cukuplah kupasrahkan sepenuhnya nasib ini kepada sang Khalik. Namun, itu tentu saja tetap ku iringi dengan usaha yang setimpal. Tak hanya diam membisu.

Kamis, 03 Desember 2009

Jelmaan Sebuah Rasa


ya Rabbi, aku tahu...
rasa banggaku akan sikapnya,,
yang kini telah menjelma menjadi rasa iri..
bukanlah kekeliruan semata..
rasa itu tak pantas bernaung dalam hatiku
tapi.. ku berharap kekeliruan itu
tak menjelma menjadi bumerang penghancur
bagi tembok pertahanan yang slama ini tlah kubangun dengan susah payah
ya Rabbi, aku tahu..
rasa kagumku akan ketaatannya,,
yang kini telah menjelma menjadi rasa cemburu..
bukanlah kesalahan yang patut ku banggakan...
tapi.. ku berharap kesalahan itu
dapat menjelma menjadi tombak penyokong
yang dapat membantuku mempertahankan syariat yang telah Engkau tetapkan..