Selasa, 27 Maret 2012

Kamuflase Gaung





Semakin kubergerak menjauh, 

langkah itu semakin jelas terdengar.

Ini bukan halusinasi yang nyata ‘kan?  Umpatku pelan.

Aku menoleh,  membidik arah suara jejak. Nihil.

Tidak ada siapa-siapa! Yang benar saja?

Dekap langkah itu semakin kuat menghipnotis.

Seperti memburu semakin cepat.

Membuat gelagatku semakin tidak beres. Panik.

Degup jantungku tak karuan.

Iya betul nyata oleh indera ku. 

Sesaat  aku tak bergeming.
. . . . . . . . .

Langkah itu mencoba mengelabui. 

Terdiam seperti aku yang tak bergeming

Tapi, tak ada bayang nyata disini. 

Sama sekali  tak tertangkap oleh retinaku.

Hei! Ada orang di situ? suaraku bergetar.

Selang sedetik, dari sudut ruang 

yang berbeda terdengar suara samar 

dengan pertanyaan sama yang kulontarkan.

 "Apa yang salah dengan tempat ini?" Tanyaku kebingungan.

Sangat bodoh! Kenapa aku baru menyadarinya?ucapku sembari menertawakan diri.

Ternyata langkah itu pantulan 

suara yang kuciptakan dari derit alas kaki ku. Gaung.


~Teruntuk gaung yang menyimpan misteri, padamu aku belajar tentang nyata yang terkadang ‘tak mesti ditampakkan. ~

Sabtu, 03 Maret 2012

a Key

 



Terkadang,  sebuah kata dapat menjadi kunci ajaib 
yang dapat membuka hati. 
Namun kunci yang satu  ini bukanlah 
sebuah kata  melainkan segumpal daging (hati) yang bisa menjadi pemantik dalam bertindak (berperilaku).  
Sikap merupakan cerminan hati.


 “Heart is the key of attitude

Hati sangat mudah berfluktuasi.  Ia sangat riskan, mudah rapuh jika ‘tak dijaga dengan baik. 

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya); “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari-Muslim)

Open heart,  open mind and your horizon will grow up!
Believe me, It's the real fact! ^^