Kamis, 21 Agustus 2014

Mengadulah Pada Tuhanmu

Kau bisa menahan air matamu dan berlagak menjadi  terbahagia di hadapan siapa pun. Tapi di hadapanNya, 'tak ada setitik rahasia pun yang bisa kau sembunyikan. 

Seindah-indahnya suka, seperih-perihnya duka, hanya padaNyalah sepantas-pantasnya tempat pengaduanmu. 

Minggu, 10 Agustus 2014

Seperti Bulan Malam Ini

Kau lihat bulan malam ini? 

Sangat menakjubkan 'kan?

Ini salah satu bulan terindah yang pernah kulihat. Ekstra Supermoon. Ia bernama bulan purnama perigee.

Disebut perigee karena purnama bertepatan saat bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi, tepat di titik perigee.

Katanya akan ada purnama lagi di 9 September mendatang. Tapi bulan malam ini tetap paling indah, sangat dekat dan terang.

Seperti bulan malam ini.  Kelak kamu akan menjadi lelaki terdekatku. Menjadi bagian paling indah yang menerangi bumiku dan mengiringi jalanku menuju syurgaNya. 

Selasa, 05 Agustus 2014

Syawal dan Target Masa Depan

Ini sudah masuk syawal yang ke 21  semasa hidupku.  Alhamdulillah, kuliah bisa terselesaikan di tahun ini meskipun  terlambat 3 bulan dari target. 

Dan setelah sarjana, apa lagi? 

Hmm, kalau sudah mikir masa depan kadang bikin greget sendiri, soalnya target ini itu pasti bakal menghantui satu per satu, mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa, seperti:
1. Pulang kampung
Ini target paling hectic, soalnya sudah 10 tahun gak pernah balik ke rumah orang tua. Asli kangen bin penasaran sama kondisi di sana. Sabar ya, mama 'kan janjinya setelah ijazah keluar.

2. Dapat kerjaan tetap
Kalau bahas soal kerjaan, pastilah sudah jadi tuntutan wajib setelah sarjana. Semuanya jadi ikut-ikutan sibuk, mulai dari nenek, mama, etta, tante, sampai adik. Mulai terasa deh tekanan sana sini.
"Kakak Nurul, mauki lamar kerja? Mau jadi guru TK?" tanya adikku yang umurnya baru 12 tahun.
"Iya bisa-bisa, saya jadi guru TK, yang penting disediakan kotak banyak-banyak! Jadi kalau anak-anaknya nangis semua, tinggal dimasukin ke kotak terus dikirim ke rumahnya." Balasku dengan candaan, karena ngebayangin rewelnya anak-anak balita. Ah kenapa coba dia pikir saya mau jadi guru TK?
"Kan pernahji toh ikut kelas inspirasi? Atau bisa juga jadi guru PAUD. Baru ditinggal sama mamanya sudah nangis-nangis!" Balasnya sambil tertawa.
"Ih, kelas inspirasi kan anak SD yang diajar, bukan anak TK. Dan saya tidak mengajar di kelas inspirasi".

Kalau ngobrolin soal pekerjaan, semuanya jadi kreatif sarankan ini itu, tapi saran yang paling mainstream sih daftar PNS. Kalau saya, maunya kerjaan yang gak jauh-jauh dari bidang kesehatan dan pemberdayaan. Pokoknya coba lamar sana sini saja dulu, dapatnya yang mana, itu urusan belakangan, yang penting halal dan bikin betah.

3. Lebih fokus belajar agama
Ini WAJIB pake banget! Tarbiyah, tahsin, atau masuk sekolah tahfidz! Belajar agama supaya lebih paham dan gak asal nyambar kiri kanan.
Suka malu-malu sendiri juga, sudah 21 tahun tapi agamanya masih bawah standar.
Dan biasanya suka bikin jleb kalau lagi ngobrol tentang apapun sama adik terus ditanya balik, "emang itu ada di al-qur'an? Ada dalilnya? Dibolehkan dalam agama? Hukumnya bagaimana? Bla bla bla".
Apalagi kalau ditanya sama Etta, "Bagaimana ngajinya? Sudah khatam berapa kali?". Ini sih bukan soal banyak-banyakin khatam qur'an, tapi sudah bener gak ngajinya? Sudah sesuai tartil?.
Dan semuanya direspon dengan nyengir kuda atau diam seribu bahasa! Kentara banget 'kan bloonnya kalau soal agama? Hiks :'(
Itu baru pertanyaan dari keluarga, terus bagaimana kelak jawab pertanyaan dan pertanggungjawaban sama Allah?
“Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara: umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui.” (HR. At Tirmidzi no. 2340)
Ya Rabb, ya Rahman ya Rahim,mudahkanlah.
Do'akan ya semoga saya bisa kejar target ini semaksimal mungkin.

4. Lanjut kuliah, apply beasiswa dalam/luar negeri
Nah, untuk yang satu ini, asli bikin galau. Kerja dulu deh baru lanjut kuliah. Lanjut kuliah aja dulu, mumpung masih muda. Atau maunya sih lanjutnya setelah nikah aja ya? Iya maunya gitu, kenyataannya bagaimana? Let's see the fact! hihi.

5. Nikah muda
Yakin mau nikah muda? Suka was was juga kalau soal yang satu ini. Nikah emang target paling luar biasa! Ini sih sudah diniatin dari dulu, tapi setelah tahu kalau mama dan etta juga nikah muda (22 tahun), jadi tambah jedeeeer! Terinspirasi lebih dahsyat lagi buat nikah muda.
Nah! Sudah hampir deadline, tapi belum dapat jodohnya . Mungkin karena masih suka labil dan belum pantas kali ya? hehe.
Kita bisa menyusun banyak rencana, tapi Allah tentu lebih tahu apa yang terbaik buat kita kan? *menghibur diri ^^
Jadi, kita maksimalkan saja dulu do'a dan usahanya. Kalau belum terealisasi sesuai target, mungkin kita terlalu banyak berangan-angan tapi usahanya sedikit, atau ada hal yang lebih baik yang Allah takdirkan untuk kita. Pokoknya kejar dan perjuangkan semuanya! Jangan menyerah dan terus libatkan Allah dalam semua rencana kita, tanpaNya kita tidak ada apa-apanya, tidak bisa berbuat apa-apa.

"Apabila Allah menghendaki suatu urusan, maka Dia cukup mengatakan 'Jadilah!' Lalu jadilah ia" 
(QS Al-Imran:47)

Semangat berjuang! InsyaAllah dapat hadiah terbaik.