Aku terdiam dalam kegelapan
Termenung dalam kesunyian malam
Tertunduk dan merengkuh dalam kesengsaraan
Pikiran dan hatiku mencoba tuk renungi nasib diri yang telah ditakdirkan
Pandanganku tetap terarah ke satu-satunya sumber cahaya yang kekal di malam itu
Tanpa sengaja mataku terpaku akan wujud itu
Anehnya, ada getar dalam hati yang kembali mengguncangkan kerinduan yangg terpendam
Namun, bibir ini tak mampu menafsirkannya ke dalam sebuah kata
Respon yang ku dapat hanyalah linangan air mata
yang perlahan mengalir dari sudut mataku
yang perlahan mengalir dari sudut mataku
Pikiranku terus meronta-ronta,
tak mampu memahmi apa yang telah dirasakan sang hati
tak mampu memahmi apa yang telah dirasakan sang hati
0 comments:
Posting Komentar
Apa komentarmu? Silakan menuliskannya ^^ ...