Dalam penanggalan, tepat pada angka "Satu Tujuh".
Di sini titiknya bermula.
Di jalan yang selalu menyita hatiku.
Ini bukan tentang titik cinta,
tapi titik rindu yang tersamarkan.
Dan pada ruas aspal yang sama,
titik-titiknya menemani petangku di jalan yang penuh sesak.
Titik dari cumulonimbus, Hujan.
Kembali datang menghapus kemarau.
source |
sedikit tidak mengerti, tapi... nice :)
BalasHapus@Uswah ini ttg hujan pertama di makassar..tepat 170912 :)
BalasHapus