Euforia Kelas Inspirasi Gowa semakin terasa menjelang hari inspirasi. Setelah bertemu dan berkenalan dengan rekan se-tim di Briefing Kelas Inspirasi Gowa-Takalar(1/3), para
profesional tak butuh waktu lama untuk membangun kekompakan tim dan
mengklopkan ide-ide briliant mereka dalam merancang hari
inspirasi. Meski briefing telah usai, para relawan pengajar dan dokumentator serta
fasilitator tim tak berhenti menjalin komunikasi dengan rekan se-timnya, bahkan
mereka makin gencar dan antusias menyusun rencana pengajaran dan membahas konsep
acara kelas inspirasi gowa meskipun hanya melalui chating di media sosial.
Kelas Inspirasi Gowa akan
dilaksanakan pada Rabu, 5 Maret 2014 di 11 sekolah yang terletak di 9 kelurahan
dan 4 kecamatan. Setiap sekolah, dihandle oleh masing-masing tim yang terdiri
dari relawan pengajar, relawan dokumentator dan fasilitator. Para relawan
pengajar kelas inspirasi terdiri dari berbagai macam bidang pekerjaan
(pendidikan, pemasaran&penjualan, pelayanan publik,
manajemen dan konsultasi, rekayasa/teknik, juru masak, keuangan, perbankan dan akuntan, Pengusaha, Kesehatan dan pengobatan, media dan komunikasi,
serta bidang kesekretariatan).
Di hari inspirasi, relawan
pengajar tidak mengajarkan mata pelajaran seperti guru-guru lainnya, tetapi akan
mengajarkan/ menceritakan mengenai profesi mereka kepada anak sekolah agar
tetap memiliki semangat melanjutkan pendidikan dan memiliki wawasan luas
tentang profesi-profesi dan memberikan inspirasi agar anak-anak memiliki
cita-cita tinggi. Selain itu, diharapkan agar relawan pengajar menggunakan metode
variatif yang dapat menjembatani pesan-pesan penting mengenai pengalaman mereka
dalam mencapai posisi/ profesi mereka saat ini seperti menanamkan nilai moral
positif utama (kejujuran, kerja keras, pantang menyerah, dan kemandirian)
sebagai jalan mewujudkan cita-cita dan menyadarkan amat pentingnya sikap
menghormati guru dan orang tua dalam mewujudkan cita-cita dan mimpi tertinggi
mereka.
Dalam mempersiapkan hari inspirasi, para profesional
menyediakan peralatan dan bahan ajarnya masing-masing dan mengupayakan
kebutuhan tim secara bersama-sama. Untuk konsep acara, beberapa tim memulai
kegiatan kelas inspirasi di sekolah dengan upacara/briefing
untuk perkenalan awal dengan siswa dan guru-guru, kemudian masing-masing
relawan akan beraksi di kelas sesuai dengan rancangan jadwal mengajar yang
disepakati. Rata-rata setiap relawan mendapatkan kesempatan mengajar di 3
sampai 4 kelas. Acara puncaknya ialah saat closing masing-masing kelas, setiap
pengajar yang bertugas di jam terakhir bertanggung jawab mengarahkan anak-anak
untuk menuliskan cita-citanya di media yang telah disediakan oleh tim. Untuk
penutupan hari inspirasi, relawan kelas inspirasi mengadakan closing bersama-sama
dengan seluruh pihak sekolah, siswa maupun guru-guru. Momen closing ini
biasanya dengan melepaskan balon cita-cita atau pun dengan konsep lain sesuai
dengan kreatifitas tim masing-masing.
Menyaksikan keseriusan, semangat dan kerjasama seluruh
relawan dalam mempersiapkan dan merancang kesuksesan Kelas inspirasi Gowa, saya
betul-betul bangga dan bersyukur menjadi bagian dari bangsa ini. Bangsa yang masih
memiliki orang-orang hebat yang peduli dengan pendidikan anak-anaknya terkhusus
di kabupaten. Betul-betul
salut dengan nyali besar para relawan untuk turun tangan langsung meski tanpa
imbalan. Di tengah kesibukan mereka, mereka berani cuti sehari untuk
menginspirasi anak sekolah. Mereka memilih menjadi “relawan”, rela berkorban
waktu sehari demi anak-anak indonesia. Bangga menjadi saksi mata dari antusiasme
para relawan kelas inspirasi Gowa.
0 comments:
Posting Komentar
Apa komentarmu? Silakan menuliskannya ^^ ...